Mengapa malam terasa sebegini gelap. Saya takut! Saya merasa begitu kerdil. Tanpa kebanggaan, tanpa rasa cinta, tanpa gairah hidup. Saya merasa menjadi malam yang gelap sempurna. Gelap pekat yang membuat saya tersesat. Detik mengalir, waktu berpindah, orang lain begitu hebat, begitu yakin dengan dirinya. Saya tersendat, kehilangan percaya diri dan ingin lari. Saya menginginkan jeda,tapi waktu tidak bisa ditawar. Orang-orang terus berlari dan saya kepayahan mengejar. Mau mati rasanya. Sejak kapan ada aturan bahwa saya harus menyamai speed mereka. Saya mulai kehilangan kendali, mengurangi kecepatan agar tidak tersungkur. Tapi orang bilang saya terlalu malas dan kurang usaha. Saya mau berhenti saja. Biar orang bisa bebas membenci dan menghujat. Saya tidak perlu merasa tersinggung. Memang saya tidak berusaha. Saya merasa rapuh. Langkah-langkah ke depan, apakah membawa saya pada bukit berbunga atau jurang penuh ular, saya tak tau. Saya sedang tidak yakin: apa yang sebenarnya say...
Tidak suka basa-basi. Huruf demi huruf yang tertera di laman ini sudah mati. Terpatri. Jangan sekadar di baca.